Tips menjaga keharmonisan0 komentar Kamis, 15 September 2011
TIPS MENJAGA KEHARMONISAN
Di dalam rumah tangga suasana harmonis memang sangat di perlukan terutama bagi pasangan yang baru saja menikah, namun ada banyak hal yang bisa merusak suasana tersebut... dan sering sekali karena keadaan rumah tangga yang kurang harmonis mengakibatkan perceraian walau usia pernikahan masih seumur jagung... disini saya mengulas Tips-tips agar suasana harmonis dapat tetap terjaga dan awet... - dengan menjaga komunikasi anda bersama pasangan akan menimbulkan efek yang positif ke dalam hubungan anda di dalam berumah tangga, sebagai contoh, diskusikanlah hal apa saja sekalipun itu pembicaraan yang tidak penting - mengatur jadwal berlibur bisa anda mulai dari sekarang karena proses ini tidak kalah penting, selama beberapa hari anada dan pasangan anda melakukan rutinitas sepanjang hari sempatkan waktu kalian untuk berlibur bersama,, ajak lah pasangan anda ke tempat yang dia sukai - sering - sering lah memberikan dia kejutan berupa apapun karena denganm begitu pasangan anda akan menganggap anda sebagai orang yang romantis,, - berilah dia beberapa joke, hibur dia dengan kelakuan konyol anda sehingga suasana menjadi ceria - sesekali ajak pasangan anda makan di luar rumah dengan pergi ke tempat-tempat makan yang cukup romantis di kota anda Mencukur bulu kemaluan Perlukah???0 komentar Jumat, 09 September 2011
Merawat bulu kemaluan (jembut) dengan mencukurnya amat sangat penting buat pria ataupun wanita.
ada beragam orang yang teramat malas untuk mencukur bulu kemaluannya, namun ada juga yang terobseesi untuk selalu mencukurnya walau baru tumbuh sedikit :) seberapa penting kah mencukur bulu kemaluan??? Pakar Andrologi Prof Dr Luikman Moeloek Sp an mengakui memang tidak selamanya bulu kemaluan harus di cukur, kalau mau ya tinggal cukur z tapi kalau ga mau juga ya tida apa-apa selain buat kebersihan banyak pria mengaku sangat suka melihat alat kemaluan wanita yang bulu nya sedikit,,katanya lebih sexy :) benarkah seperti itu??? itu sih terserah pendapat masing2 orang jadi untuk anda yang memang menyukai kebersihan pada alat kemaluannya lebih baik anda rajin2 untuk mencukurnya tiap saat,,tetapi jangan salah cukur ya nanti malah itunya yang ke cukur,,, "coba saja pikir sendiri" Sinyal Tubuh Saat Ingin Bercinta0 komentarSaat membutuhkan keintiman itu, tanpa sadar tubuh akan mengirim sinyal yang bisa terbaca.Tak dipungkiri bahwa seks menjadi suatu kebutuhan dalam hubungan rumah tangga. Tak sekadar kebutuhan biologis, keintiman yang terjalin juga menjadi bagian menentukan kelanggengan hubungan.Saat membutuhkan keintiman itu, tanpa sadar tubuh akan mengirim sinyal. Hanya, kesibukan atau stres seringkali membuat Anda mengabaikan sinyal itu. Seperti dikutip dari Times of India, sinyal tubuh yang dapat terbaca saat Anda menginginkan keintiman antara lain: - Gugup berlebihan - Cemas berkepanjangan, migrain - Stres Permanen - Kurang nafsu makan - Gangguan tidur - Kontradiksi perasaan tentang seseorang - Fantasi seksual yang semakin sering, terutama saat malam hari Jangan abaikan sinyal itu. Kebutuhan hubungan seksual yang tak tercukup bisa memicu banyak reaksi. Tak hanya kekacauan hubungan, tapi dalam beberapa kasus ekstrim dapat menyebabkan reaksi fisik seperti gatal kulit, iritasi, bahkan ketidakstabilan emosi yang bisa berisiko menyakiti orang di sekitar. Tentu, tidak semua orang mengalami reaksi itu. Gejala yang dialami setiap orang ketika menginginkan hubungan seksual bervariasi. Tergantung faktor-faktor tertentu seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, kondisi fisik, kehamilan, dan menopause. -cendrung menggigit lidah -menggerak gerakan tubuh seperti setelah bangun tidur -menatap dalam - dalam -dan selalu gelisah yang berkepanjangan Obesitas Turunkan Kepuasan Seksual0 komentarObesitas berhubungan dengan penurunan fungsi seksual serta kualitas hidup seksual.Obesitas tak hanya memengaruhi estetika tubuh tapi juga berdampak buruk bagi kesehatan. Mulai memicu timbulnya penyakit mematikan dalam tubuh, hingga menurunkan tingkat kepuasan seksual, terutama untuk wanita. Tim Universitas Duke melakukan penelitian terhadap 91 pria obesitas dan 134 wanita gemuk. Mereka meminta responden menjawab kuesioner, berisi sembilan pertanyaan, mengenai ketertarikan, hasrat, gairah, orgasme, kepuasan, perilaku, hubungan, masturbasi dan seksualitas.
"Kami menemukan bahwa ada kepuasan seksual dan kualitas kehidupan seksual yang lebih rendah pada wanita dibandingkan pria," kata Dr Truls Ostbye, profesor di departemen kemasyarakatan dan kedokteran keluarga yang terlibat dalam penelitian, seperti dikutip dari laman Yahoo News. Meski demikian, baik pria maupun wanita dengan obesitas, sama-sama memiliki kualitas seksual yang rendah dalam hidup mereka. "Temuan kami berkontribusi pada pertumbuhan badan penelitian yang menunjukkan obesitas berhubungan dengan penurunan fungsi seksual serta kualitas hidup seksual antara pria dan wanita." Dokter harus menyadari masalah ini serta memberikan edukasi dan informasi kepada pasien dengan obesitas. Mereka yang memiliki masalah kelebihan berat badan perlu mendapat kesempatan untuk memahami dampak buruk obesitas terhadap kualitas hidup, termasuk kualitas kehidupan seksual. "Karena begitu banyak diskriminasi untuk para penderita obesitas. Mereka menghargai penyedia layanan diskusi yang menciptakan lingkungan hangat dan mendukung untuk membahas isu-isu sensitif," kata Ronette L Kolotkin, anggota penelitian lainnya, seorang psikolog klinis. Hasil penelitian ini muncul dalam Journal of Sex and Marital Therapy edisi Mei/ Juni. Rahasia di Balik Kenikmatan Bercinta0 komentarpikiran lelaki relatif lebih sederhana dalam berpikir soal sex di banding Wanita
Dua ahli saraf penulis buku 'In A Billion Wicked Thoughts', Ogi Ogas dan Sai Gaddam, mengungkap rahasia tentang isi pikiran pria dan wanita soal seks. Mereka yakin dengan memahami rahasia ini, akan membuat pasangan semakin paham kebutuhan dan kepuasan masing-masing. Dikutip dari Daily Mail, dua ahli syaraf itu menyatakan bahwa isi pikiran pria soal seks biasanya relatif sederhana. Pria cenderung terpengaruh isyarat visual. Itulah mengapa pria senang melihat wanita merasakan kenikmatan orgasme. Mereka tak peduli apakah ekspresi itu palsu atau tidak. Sedangkan isi pikiran wanita soal seks jauh lebih rumit. Wanita cenderung lebih mementingkan perasaan yang diinginkan. Tanpa sadar, pikiran itu akan membuat wanita bak detektif yang menyelidik kualitas cinta seorang pria, sebelum memutuskan untuk memberinya kenikmatan. “Seorang wanita ingin mengetahui lebih dalam soal pria, termasuk tentang cara bagimana mereka berkomitmen,” ujar Dr Ogas pada CNN. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pria umumnya tidak perlu merasa diinginkan untuk bisa merasakan kenikmatan seks. Ini menjelaskan mengapa gairah pria bisa meningkatkan saat melihat gambar-gambar porno yang menggoda. Sementara wanita lebih tergoda dengan segala hal yang bisa meningkatkan suasana hatinya. Dr Gaddam menjelaskan, "Otak seksual pria seperti sebuah saklar tunggal, sedangkan otak seksual wanita seperti kokpit pesawat jet tempur F1 yang rumit." "Ada banyak percakapan yang berlangsung di antara wanita tentang cerita-cerita erotis, sedangkan pria lebih suka mengkonsumsi film porno dan tidak berbicara tentang estetika," ujar Dr Gaddam. Dr Ogas menambahkan: “Erotika Pria adalah perusahaan soliter, dan erotika wanita adalah perusahaan sosial." Empat Hal Perusak Wanita Capai Klimaks0 komentar80% Wanita kehilangan klimaks saat berhubungan sex.Sebagian wanita sering mengeluh sulit mencapai kepuasan bercinta. Tak seperti pria, gairah seks wanita sangat dipengaruhi kondisi tubuh hingga suasana hati.Sebuah penelitian, seperti dikutip dari laman Shine, menunjukkan, 75 persen wanita tidak mampu mencapai klimaks hanya dengan hubungan intim. Kaum hawa kerap membutuhkan stimulasi tambahan seperti foreplay atau mainan seks agar bisa merasakan kenikmatan bercinta. Studi lain menyatakan, 10-15 persen wanita tidak dapat mencapai 'puncak' sama sekali. Jika Anda merasakan hal sama, jangan berkecil hati. Ada empat hal perusak kualitas orgasme yang umum pada wanita. Bisa jadi inilah biang keladi sulitnya mencapai kenikmatan seksual saat bercinta dengan suami. 1. Terlalu mengendalikan diri Agar dapat menikmati pengalaman seksual yang memuaskan, Anda harus melepaskan kontrol terhadap diri. Biarkan tubuh yang berbicara. Jika Anda adalah tipe orang yang selalu mengendalikan diri dan emosi, mencapai klimaks mungkin sangat sulit dilakukan. Cobalah relaks dan lepaskan semua perasaan yang mengganggu saat bersama pasangan. Anda bisa memulai aktivitas intim dengan sesuatu yang santai seperti berdansa di ruang tamu, atau apapun yang bisa menunjukkan ekspresi diri tanpa kendali. Semua ini bisa menjadi pelajaran yang positif untuk bisa menikmati orgasme. 2. Terlalu Tegang Kadang-kadang, kita memiliki begitu banyak ketegangan. Bisa terjadi akibat stres pekerjaan di kantor atau masalah di rumah. Akibatnya, otot-otot tubuh ikut stres dan tegang. Jika ketegangan terjadi, sulit bagi tubuh untuk relaks apalagi menikmati orgasme. Jika hal ini sering Anda alami, mintalah pasangan Anda untuk memijat tubuh sebagai bagian dari foreplay. Ini akan memberi Anda waktu untuk bersantai. Lakukan sesaat sebelum berhubungan karena bisa bermanfaat mengendurkan otot lelah. 3. Terlalu peka Memerhatikan posisi, kekurangan tubuh, atau suara selama berhubungan intim mungkin bisa menjadi penyebab sulitnya wanita merasakan kenikmatan di puncak asmara. Jika Anda terlalu sulit mengabaikan suasana sekeliling saat berhubungan seks, akan membuat Anda sulit untuk benar-benar menikmati pengalaman asyik saat bercinta. Daripada fokus pada hal-hal yang dapat membuat Anda merasa gelisah, lebih baik berpikir bahwa semua orang melakukannya untuk mendapat kenikmatan. Bersenang-senanglah! 4. Membenci tubuh sendiri Minder dengan bentuk tubuh yang tak proporsional, merupakan penghalang untuk sampai ke puncak gairah. Mulailah untuk mencintai bagian tubuh yang Anda miliki. Ini bisa membantu Anda mendapat kepuasan hubungan seks. Alasan Biologis Wanita Tak Ingin Bercinta0 komentarKenapa wanita kehilangan rasa ingin bercinta`yBanyak wanita yang selalu membuat alasan demi menghindari ajakan bercinta pasangan. Biasanya, itu terjadi karena tubuh merasa lelah. Pemicunya, mungkin karena perbedaan jam biologis antara pria dan wanita, yang berakibat pada perbedaan kondisi tubuh.Menurut penelitian Universitas Harvard, wanita memiliki jam biologis yang berbeda dari pria. Jam biologis wanita berjalan enam menit lebih cepat. Ini mengakibatkan wanita cenderung bangun lebih awal. Dari penelitian diketahui, 50 persen wanita lebih sering mengalami insomnia dibandingkan pria. Wanita juga sering terbangun di pagi hari dan tidak dapat tidur kembali. Hal itu tentu memengaruhi kebugaran tubuh karena mereka tidak cukup beristirahat. Menurut penelitian, banyak wanita mengakalinya dengan pergi tidur lebih awal sehingga sama sekali tidak berpikir tentang seks. Penelitian yang diterbitkan tim gabungan dari Harvard Brigham dan Women's Hospital ini melibatkan 157 partisipan. Mereka diminta menghabiskan waktu selama delapan minggu untuk tidur di laboratorium tanpa kaca di Boston. Mereka diisolasi dari dunia luar, sehingga tubuh kembali pada jam biologis awal. "Kami menemukan bahwa siklus jam biologis wanita lebih pendek dibanding pria, selisih rata-rata adalah enam menit," ujar salah satu peneliti, Jeanne Duffy, seperti dikutip dari Daily Mail. Selisih tersebut memang singkat, namun akan diakumulasikan. Tanpa menata ulang, jam biologis tersebut semakin lama semakin tidak sinkron dengan waktu 24 jam. Karena, siklus alami manusia mengikuti siklus matahari yang menghabiskan 25 jam per hari. Variasi perbedaan jam biologis dapat diperkuat dengan beberapa faktor, seperti ketika pertama kali cahaya masuk ke dalam mata. Beberapa wanita diketahui memiliki jam biologis yang berjalan sangat cepat. Sehingga, mereka menyelesaikan siklus harian kurang dari 24 jam. Karenanya, penting bagi mereka untuk menata ulang jam biologisnya. "Jika panjang siklus Anda lebih pendek dari 24 jam, Anda memerlukan sedikit cahaya di malam hari untuk mensinkronisasi jam biologis," kata Jeanne. Ia menyarankan untuk menggunakan masker tidur atau menata ruang tidur dengan cahaya yang sangat minim. Sedangkan, pria yang cenderung bangun terlambat harus menghindari cahaya malam dan memastikan mereka mendapatkan banyak cahaya di pagi hari. Menurut Charles Czeisler, profesor dan dokter di Harvard Medical School, jutaan wanita berperang melawan jam biologis mereka yang lebih cepat setiap hari. "Saya rasa banyak wanita menderita kurang tidur karena kewajiban pekerjaan mereka," ujarnya. Namun, nampaknya banyak wanita yang tidak masalah bangun di pagi hari. Itu karena mereka dapat menyelesaikan pekerjaan lebih awal. Bagaimana dengan Anda? (pie) Cewek pecandu seks dan ciri-cirinya2 komentarKecanduan seks (sexual addiction) sering dianggap bukan merupakan masalah bagi banyak orang. Padahal, bagi penderita dan pasangan hidupnya, gangguan itu bisa sangat merusak. Tidak hanya merusak kehidupan pribadi penderitanya, tetapi juga lingkungan sosial, keluarga, dan terutama pasangan hidup penderita. Menurut para ahli, kecanduan seksual adalah kegiatan seks yang sesuai ukuran kelaziman tergolong di luar kendali. Pengidap kecanduan seks merasa terdorong untuk mendapatkan dan membenamkan diri dalam kegiatan seksual, meski menyadari semua risiko yang mungkin dihadapi. Seks bisa menimbulkan kecanduan sebagaimana alkohol dan obat-obat terlarang. Saat berkegiatan seks, tubuh melepaskan senyawa kimia yang membuat tubuh kita menjadi nyaman. Sejumlah orang menjadi kecanduan untuk mengeluarkan senyawa kimia ini dan menjadi terobsesi untuk mendapatkan lagi dan lagi dan lagi, rasa nyaman yang ditimbulkan. Sebagaimana kecanduan terhadap yang lainnya, tubuh semakin terbiasa dengan terlepasnya senyawa kimia tersebut. Tubuh pecandu butuh jumlah yang semakin banyak, semakin banyak, dan semakin banyak, yang artinya merasa butuh nge-seks terus, tak pernah ada puasnya. Di antara terpenuhinya kebutuhan seksual dan senyawa kimia yang tinggi, muncullah keterpurukan. Hal ini sering dikenali dengan adanya perasaan malu, menyesal, menderita, memelas, dan gelisah. Pengidap kecanduan bisa merasa terpencil, terisolasi, dan tak berdaya untuk mengubah perilakunya. Nah, seiring dengan terus berputarnya lingkaran tak berujung itu, pengidap kecanduan terus berupaya mendapatkan seks sebagai upaya untuk melarikan diri dari perasaan yang membelenggu. Menurut perkiraan konservatif, 3 hingga 6 persen dari populasi masyarakat mengidap kecanduan seks dan 20 persen di antaranya adalah wanita. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Namun, angka tiga hingga enam persen itu diperkirakan terlalu rendah dari jumlah pengidap sesungguhnya. Sejak dibukanya internet dengan aneka jasa layanan seksual yang murah tanpa harus membuka identitas diri peminatnya, para ahli hanya bisa tahu bahwa pengidap kecanduan seks itu meningkat tajam tanpa tahu persis jati diri mereka. dengan terbatasnya layanan pertolongan bagi penderita, para ahli berpendapat jumlah penderita kecanduan seks itu akan terus meningkat. Ciri-ciri Kecanduan Seks Lalu, seperti apakah tanda-tanda dari mereka yang menderita kecanduan seks? dr Patrick Carnes salah seorang terapis profesional masalah seks mengisyaratkan adanya 10 kemungkinan tanda yang perlu diwaspadai:
Jika Anda melihat ada salah satu dari tanda-tanda di atas yang terdapat dalam perilaku Anda, langkah terpenting yang dapat dilakukan adalah mengakui bahwa kecanduan seksual adalah suatu problem yang nyata dan tidak bisa hilang begitu saja atau akan hilang dengan sendirinya. Anda harus memilih sikap bertanggung jawab secara pribadi demi pulihnya gangguan yang bisa jadi sedang Anda alami. Umumnya pengidap gangguan seks memang merasa kesulitan untuk mengubah sendiri perilaku mereka. Namun, setidaknya sedikit demi sedikit Anda harus mampu meminimalisasi perilaku sebagaimana tergambar pada tanda-tanda di atas meski kadang siklus datangnya dorongan untuk mengulangi perbuatan terlalu kuat untuk dilawan. Seorang terapis profesional dapat membantu Anda untuk memahami apa yang sesungguhnya terjadi dan mendorong Anda mengambil langkah untuk berubah menuju ke gaya hidup seksual yang lebih sehat. Sebaliknya, bila Anda menduga bahwa pasangan hidup Anda adalah penderita kecanduan seks, sudah seharusnya Anda membantu untuk mengubah perilaku tersebut. Sikap mental yang perlu Anda persiapkan untuk diri sendiri adalah, tak seorang pun akan sembuh dari kecanduan kecuali menerima bahwa mereka mengidap suatu gangguan dan ingin berubah. Karena itu, bantulah memperkuat tekad pasangan Anda yang kecanduan agar semakin kuat kemauannya untuk melakukan perubahan. Memang repot, menyakitkan, dan membingungkan punya pasangan yang kecanduan seks. Kalau di masyarakat Barat, bahkan tersedia bantuan bagi mereka yang memiliki pasangan pecandu seks. Bantuan itu bisa bersifat pribadi maupun dalam bentuk kelompok pendamping (support group). Bentuk kecanduan dan akibatnya Kecanduan seks dapat memperlihatkan berbagai bentuk, tetapi umumnya dikenali dari perilaku yang terasa di luar kendali. Perilaku ini mencakup:
Bagaimana dengan anda ? semoga anda bukan salah satunya.. :) Tips agar tidak hamil saat bercinta0 komentar |